Hawa & Adam (2)
23.07
"Hanya satu yang ku takutkan; kau pergi"
Adam.
Aku
terus berjalan, sampai tanpa ku sadari kau menghilang dari belakangku. Aku
kehilanganmu. Aku mencarimu dengan menyusuri jalan yang sebelumnya kita lewati,
memutar arah dan mencoba mencari di jalan yang lain. Aku khawatir, Hawa.
Aku mencoba menghubungimu, hanya ada
jawaban dari operator yang mengatakan jaringanmu sibuk. Ku coba terus sampai
tersambung, dan kau mengangkatnya. Ada perasaan lega, karena ku tahu kau
baik-baik saja. Namun, suaramu di ujung sana membuatku kembali khawatir, aku tahu
kau takut. Kuminta kau ke tempat tujuan kita, sepenuhnya agar kau tidak
mencariku lagi, dan aku akan menemukanmu.
Aku melihatmu berdiri dengan menarik
ujung jaketmu, aku menemukanmu. Kau yang merasakan kehadiranku, mencari-cari
dengan manik matamu. Dan mata kita bertemu, aku tersenyum, lega.
“Aku mau pulang.”
“Hey, wait. Why?”
Aku….. aku mengkawatirkanmu. Aku
menarikmu dalam pelukku. Lalu tangismu pecah, aku tau walau kau tak bersuara.
Maafkan aku, Hawa. Setelah ini, aku tak akan membiarkanmu sendiri. Ini kali
kedua kau menangis karena phobia mu
pada gelap. Setakut itukah?
“Aku takut, Adam”
“Aku juga, Hawa.”
Aku takut kehilanganmu,
Hawa…….
***
Hawa.
Aku
hanya mengikutimu yang berjalan didepanku. Lalu, aku kehilanganmu. Dan aku
panik, aku takut. Aku terus mencarimu dengan terus berjalan, menuju tujuan
kita. Sesekali aku berlari mengejar orang didepanku yang ku sangka adalah
dirimu. Aku takut, Adam.
Aku mencoba menghubungimu, sekali
dua kali tidak bisa tersambung. Lalu kau menghubungiku setelahnya, kau bilang
kita bertemu di tempat tujuan. Muncul rasa marah dan kecewa, ku kira kau tidak
mencariku dan tidak peduli padaku. Hey, bukankah kau tau aku takut gelap? Aku
benci padamu, Adam. Aku marah karena kau tidak mengkhawatirkanku.
Di tempat tujuanpun, kau belum
terlihat. Aku menunggumu, masih dengan rasa yang bercampur aduk. Tak berapa
lama, kau datang. Aku benci melihat senyummu, seolah tak terjadi apa-apa.
“Aku
mau pulang.”
“Hey, wait. Why?”
Kau bertanya aku kenapa? Aku takut,
bodoh. Lalu tangisku pecah dalam pelukanmu. Aku takut dengan gelap, dan aku
takut karena kau tidak bersamaku. Sepenuhnya, aku takut kehilanganmu. Aku terus
menangis tanpa bersuara dalam pelukmu. Ini kali kedua kau melihatku menangis,
aku malu denganmu.
“Aku takut, Adam”
2 L.O.V.E
so sweet... romantis dengan cara yang tidak cengeng... mantap deh...
BalasHapusayo bermain game online bertema olahraga DISINI
JAMION Casino & Hotel, Johannesburg - KTH
BalasHapusJAMION CASINO & 안성 출장안마 HOTEL 군포 출장안마 in Johannesburg, South Africa, operates an online 영천 출장샵 casino, hotel and other gaming 시흥 출장샵 facilities. Book your 제천 출장안마 stay with JAMION
silahkan beri komentar kritik dan saran.
Terimakasih.
#muchlove