Hawa & Adam (1)
22.42
"Bahagia adalah saat kau merasa nyaman di samping seseorang, walau hanya diam.
Sesederhana itu."
Sesederhana itu."
Hawa.
Ketakutan itu ada saat semuanya
tidak lagi terang. Malam itu bersamamu di pelabuhan Mentaya, aku terhanyut oleh
indahnya gerhana. Aku tak lagi takut dengan gelap, aku merasa aman, nyaman,
disampingmu. Itulah mengapa, aku diam-diam menyimpan rasa yang dalam pada
sosokmu.
Disampingku, kau terus bercerita
tentang masa kecilmu. Sungguh menggemaskan ketika melihat ekspresimu yang
terbawa alur ceritamu sendiri. Aku hanya mendengarkan, dan sesekali
menjawabnya. Aku dan kau sama-sama melihat bulan yang membiaskan cahaya nya
pada air di Sungai Mentaya. Tapi aku tahu, sesekali kau menatap ke arahku, dan
sesekali pula mata kita bertemu. Ah lucu.
Malam
yang sangat indah, bukan hanya karena bulan yang sedang gerhana,tapi juga
karena kehadiranmu. Binar mata dan gaya bicara mu selalu membuat siapa pun
terpikat, aku pun.
***
Adam.
Bulan yang indah dengan gerhananya.
Bersamamu di pelabuhan Mentaya membuatku terpesona. Bukan apa, kau menerima
ajakanku padahal aku tau, kau takut pada gelap. Ketulusanmu yang mengagumkan,
benar-benar tulus. Itulah mengapa, aku diam-diam menyimpan rasa yang dalam pada
sosokmu.
Disampingku kau menatap pada bulan,
dan biasnya di Sungai Mentaya. Sementara aku, terus bercerita tentang masa
laluku, sesekali kau tertawa dan ikut bercerita. Aku senang, melihat kau bisa
terlepas dari ketakutan, aku hanya……hanya ingin membuatmu merasa aman dan
nyaman di sisiku. Aku tau, diam-diam kau mencuri pandang ke arahku. Dan tak
jarang mata kita bertemu. Ah lucu.
Malam
yang sangat indah, bukan hanya karena bulan yang sedang gerhana,tapi juga
karena kehadiranmu. Binar mata dan ketulusan mu selalu membuat siapa pun
terpikat, aku pun.
8 L.O.V.E
Saya suka gaya bahasanya.
BalasHapusDulu saya pernah baca novel (lupa karangannya siapa) yg penulisnya menuliskan perasaan laki2 dan perempuannya secara bergantian seperti ini.
Lanjutkan biar jadi novel.
Hehe.. emel jga masih belajar nulis yg satu cerita yg menceritakan perasaan masing2 objek kya gini :3
HapusRada susah sih, apalagi perasaan si cowonya x_x
Iya Insya Allah.. aamiin hehe ({})
Hawa:
BalasHapusMalam itu kau menggenggam tanganku, aku sebenarnya menolak, karena tanganku bekas cebok. Tapi kau memaksa ya sudahlah..
Adam:
Malam itu ku menggenggam tanganmu, ada sedikit basah dan lengket. Dan ada bau amis.. Tapi ya sudahlah yang penting menggenggam tanganmu.
Hahaha.. XD
Ceritanya bagus mel, memberikan alur cerita dari 2 orang yg berbeda. :D
Wahahahah kocak xD
HapusMakasih bang...
Abang juga memberikan alur cerita dri dua org berbeda tuh :p x))
Erick russaaakkk hahahahaa...
HapusCeritanya bagus, mel tapi ada dua hal yang bikin aku bingung. Kadang-kadang pakai pelabuhan kadang-kadang pakai sungai mentaya? Apa aku ketinggalan sesuatu ya?
Ceritanya masuk. Berhasil membuat saya jatuh cinta pada Adam, eh, maksudnya Hawa. hehe. :)
BalasHapusTerimakasih :')
HapusMasa adam sama adam sih :p
Carilah Hawa mu sendiri, rusukmu menunggu tuk diisi #tsaah x))
pilihan katanya keren sekali,,sukses terus mel :)
BalasHapussilahkan beri komentar kritik dan saran.
Terimakasih.
#muchlove