Indonesia.... Merdeka?

11.52


68 tahun sudah Indonesia merdeka. Merdeka dari jajahan Belanda, Jepang dan sekutunya. Tapi benarkah Indonesia sudah merdeka? 
Tidak.
Indonesia masih terjajah, bukan lagi oleh Belanda, Jepang dan sekutunya, tapi oleh jajahan bangsa sendiri.

Apa saja yang menjajah Indonesia?

 
Google mengucapkan......
 Sebelumnya saya ada ngadain diskusi kecil-kecilan sama sahabat-sahabat gila saya (I, A, dan E). Di awali dengan percakapan memakai capslock tanpa henti-_-
Lalu, saya memulai pembicaraan yang rada waras dari sebelumnya..

Lalu,
Apa saja yang masih menjajah Indonesia?
1. Demokrasi.
Saat menjelajah di dunia pergooglean dengan kata kunci 'Demokrasi Indonesia', saya menemukan web ini, Isinya tentang Indonesia telah terperangkap dalam demokrasi yang membuat anda tidak bebas berfikir.
Maksud yang saya pahami di sini adalah, demokrasi tidak lagi sebagai ajang kebebasan berpendapat, pendapat yang ada tidak bisa tersampaikan karena tembok besar penghalang yang menjatuhkan. Masyarakat cenderung 'ikut' atau lebih tepatnya 'ikut-ikutan' berpendapat A, padahal sebenarnya pendapat yang dia yakini adalah B, tapi karena mungkin adanya tekanan sosial atau faktor gengsi-gengsian sehingga masyarat cenderung ikut-ikutan.

Contoh lebih sempitnya adalah teman-teman kelas. Lihat saat adanya pemilihan ketua kelas, mereka cenderung mengikuti pendapat sekutunya daripada berpendapat sendiri dengan melihat kualitas yang ada pada sang calon. contoh ini juga berlaku pada pemilihan seksi-seksi yang lainnya. 

2. Kesenjangan Sosial
Kesenjangan Sosial adalah perbedaan mencolok antar satu individu atau kelompok dengan individu lain atau kelompok lain.
yang berduit dan yang terjepit
Kesenjangan sosial juga bisa dikatakan sebagai jarak yang terjadi antar kaum. Yang necis gak main sama yang tipis. Kesenjangan sosial di Indonesia sangat terlihat jelas. Di lingkungan masyarakat, sosial, sekolah, bahkan keluarga pun di jajah oleh kesenjangan sosial. Siapa yang bisa mengatasi? Kita sendiri.
Lalu ada pernyataan, "Kalau kita sendiri yang melakukan perubahan, gak akan ada nilainya" Yaps benar sekali. Nah, makanya menyadari diri, kalau menunggu yang lain menyadari, gak akan ada habisnya (ini juga bersangkutan dengan jajahan demokrasi).
Contohnya, Yang kaya yang berkuasa, ya jelas. Sekarang uang berperan dalam segala hal, bahkan hukum pun telah di beli oleh uang.
Bisa kita lihat di Rumah Sakit besar, menyediakan fasilitas luar biasa hebat. tapi masyarakat yang kurang mampu untuk menikmati fasilitas hanyalah impian belaka, kalaupun masih berusaha pastilah hanya akan di tendang. bahasa kasarnya seperti itu.
Tentu semua membutuhkan uang tapi atas dasar apa sila kedua "kemanusiaan yang adil dan beradab" bisa di beli dengan UANG?
Asuransi Kesehatan? Surat keterangan tidak mampu? Omong kosong sayang. Aduh yaa, banyak pasien beraskes yang terlantar dan hanya masuk di bangsal rumah sakit. miris. Orang sakit makin tambah sakit, sayang. Obat-obatan pun, apakah obat terbaik? atau obat alakadarnya? Mana saya tahu. Hanya berpendapat.

3. Doktrinisasi Budaya
Di chatingan di atas, saya bertanya kepada sahabat gila saya I. Doktrinisasi budaya adalah penerapan ajaran budaya yang berlebihan tanpa adanya fleksibelitas.
Terus saya juga ada bertanya di twitter, dan syukurnya masih ada yang mau menjawab pertanyaan saya.
Ranger Hijau tjoy :3
Mungkin kalau menurut saya, ini sejenis dengan budaya 'latah' nya Indonesia. Musim pake skyni jeans, make semua. Memakai Blackberot, Boyben-gilben korea, Ikut style K-pop, mewarnai rambut (ini termasuk doktrin barat kan?) dan lain sebagainya.
Saya juga iseng nyariin temen-temen yang lagi online di fb dan sekiranya bisa di tanyaain. Lalu pilihan saya jatuh pada abang ganteng ini *lima ribu buat kata gantengnya*
ini contoh lainnya
Kalian bisa menilai sendiri. Kalau tentang doktrinisasi budaya, saya kurang memahami. Ya tapi menurut saya ini budaya latahnya Indonesia :)

4. Pejabat Negara
Loh kok pejabat negara? menurut saya, kita juga sedang di jajah oleh pejabat negara. Entah itu dengan polusi suara a.k.a 'omongan' mereka yang kaya jambu monyet, manis dan harum di luar ehtapi setelah dirasakan sepettttt, dan terutama omongan mereka tentang politik yang saya tidak mengerti. Kayaknya hampir semua pejabat memakai 'topeng' ksatria pembela kebenaran dan keadilan #hooeekk di depan rakyatnya..
Dan yang paling menjajah Indonesia adalah para pengeruk uang rakyat, para KORUPTOR. Indonesia termasuk sepuluh besar negara terkorup. Harus bangga kah kita? Koruptor ini juga yang membuat indonesia terjajah oleh KEMISKINAN. jadi di dalam sebab ada akibat lain.
-Berbahagialah kalian para Koruptor, Berbahagialah selama Tuhan belum memberikan balasan, atau bertobatlah sebelum Tuhan memberikan ganjaran.-
Aduh kalo ngomongin korupsi-koruptor- itu ga akan ada habisnya guys.

5. Masa Lalu
Ini sih cuma bonus dan out of the topic :3 #biarin
Yang gak bisa berdamai dengan masa lalu itu saya, bukan Indonesia.
twit kapina kenapa lagi saya banget sih :'(
disaat Indonesia sudah bangkit dan merdeka, aku masih terbelenggu dan terpaut pada masa lalu...
kata lainnya gagal mupon-_-

Sudah ya? Capek ngetik kakaks.. udah jam 11:52 pm sekarang. dan besok saya harus bangun pagi karena mau ikut lomba dalam rangka HUT RI di organisasi yang saya ikuti yaitu PPIK. Kaya anak kecil ya ikut gitu-gituan? Gak kok. kan meramaikan, dan ingin belajar arti perjuangan #tsaahh..

Eh btw, Ada tambahan lagi tentang apa saja yang menjajah Indonesia sekarang?
Yuk berpendapat di kolom komentar ;)

Das ist alles. danke und gute nacht! mwah!!!!


Love,



Icha.

You Might Also Like

14 L.O.V.E

  1. Game online! game online ini termasuk doktrinisasi budaya bukan kaks? ._.

    BalasHapus
    Balasan
    1. itu dari luar dan diterapkan di indo yaa... termasuk mungkin, tpi ga terlalu menjajah (?) #ngaco

      Hapus
  2. Anime juga termasuk salah satu doktrinisasi. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. ahak ... iyoi bang.. baru nyadar xD masih banyak lagi doktrin-doktrin yg lain yaa x)

      Hapus
  3. terlalu banyak masalah bila menatap bangsa ini. mesti ada gerakan massal untuk mengubahnya. seenggaknya dari diri kita sendiri. apalagi atas nama demokrasi. di mesir itu, atas nama demokrasi saling bunuh. syerem

    BalasHapus
    Balasan
    1. syerem :| dimulainya harus dari diri kita sendiri.. demokrasi sekarang rancu x__x

      Hapus
  4. indonesia... negaranya merdeka.. rakyatnya banyak yg belum merdeka

    BalasHapus
  5. Nice post sobat :D

    www.bima-ardy.com

    BalasHapus
  6. Indonesia blum sepenuhnya merdeka.. Kita msih djajah oleh tikus yg jadi pejabat,. Ditunggu kunjungan baliknya Di A.M.R'S BLOG

    BISNIS ONLINE TANPA MENUNGGU IKLAN DI KLIK

    dan

    BISNIS ONLINE PPC INDONESIA PALING MENGUNTUNGKAN

    BalasHapus
  7. It's amazing how aware you are of what's going on in your country :) it's so important to be aware of these things!

    Carmen Ri.

    BalasHapus
  8. sambil blog walking sambil ngomentar ah....
    merdeka si udah tapi kurang nasionalisme aja hehehe

    BalasHapus
  9. Sekali merdeka tetep merdeka Emelia, apaapun kata mereka kita wajib ambil alih dan terus berprestasi, berani?

    BalasHapus
  10. Siip dhe (y) :) wawasannya makin luas saja next it.

    BalasHapus
  11. Siip dhe makin luas saja wawasannya (Y) next it don't ever get bored to Open the World Windows I Appreciate :)

    BalasHapus

silahkan beri komentar kritik dan saran.
Terimakasih.

#muchlove